Di Hatimu . . .
Aku adalah tamu kesunyian
Datang dari tempat yang telah dicuri senja.
Aku datang dengan luka,
Datang demi hati dan bertekad tak ingin lagi disakiti.
Adanya dirimu
Membuat hidupku menjadi berarti.
Kau . . .
Hadir dengan seribu arti
Kau . . .
Ada dengan sejuta makna
Canda,... tawa... senyum... serta tutur sapamu
Yang terlempar manis...
Membuat pesonamu semakin lekat menghuni hati ini.
Kau . . .
Telah berikan Hati yang lebih berarti dari sebuah makna.
Hingga,...
Teriakan luka yang dulu mengalir bersama air mata
Kini menjelma menjadi sebuah prahara.
Dan dengan segsnggam do’a
Beserta segenap rasa,
Hati sanubaripun berkata . . .
Seiring janji dan harap bahwa , . . .
Ku ingin Milikimu untuk Selamanya . . .
assalammu'alaikum wr wb
BalasHapusmelihat puisi kamu
menurut saya
kamu telah jatuh cinta seseorang tetapi kamu masih bingung.lebih baik lebih mendekatkan diri pada ALLAH.S.W.T
wassalammu'alaikum wr wb
wa'alaikum salam wr wb
BalasHapusmakasih mas Giri buat nasihatnya :)
semoga gak bingung lagi, hehe