Selasa, 30 Maret 2010

get OLD

Aku tak mau menjadi tua, aku terlalu takut menjadi orang tua. Bukan karena aku takut dengan umurku yang akan bertambah tua, badanku yang renta, kulitku yang keriput. Aku hanya tak mau menjadi orang tua yang terlihat buruk di mata anak-anakku.
Aku takut aku tak bisa membahagiakan anak-anakku kelak. Aku takut aku tak bisa adil untuk anak-anakku kelak. Aku takut tak bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak-anakku kelak. Aku takut menjadi orang tua yang egois. Aku takut tidak bisa menjadi tauladan bagi anak-anakku nantinya. Aku takut tak bisa menjadi orang tua yang bijaksana.
Aku takut mereka akan membenciku. Aku takut mereka akan mengumpatku. Mendoakanku yang buruk-buruk. Aku takut menjadikan mereka anak durhaka. Aku takut...
Seandainya aku bisa tetap menjadi anak-anak, aku akan lebih senang menjadi anak-anak. Aku tak perlu takut diriku akan dibenci. Tapi aku takut kalau menjadi anak durhaka. Terlebih kalau aku dikutuk. (amit-amit deh)
Aku hanya ingin menjadi anak usia 5 tahun. Apapun yang aku lakukan tak akan kena marah, tak akan dibenci, tak akan dikutuk (tentunya). Karena usia 5 tahun dianggap masih polos. Apapun pasti masih dianggap wajar, wajar, dan wajar.
Aaah... aku ingin kembali jadi anak-anak. Sayangnya aku tak kan bisa.
Hmmm... sekarang umurku sudah hampir ¼ abad. Sudah mulai dapat SP (surat peringatan) dari orang tua untuk “get merried”, ngasih mereka cucu. Waw!!! Mesti kejar setoran.
Beuh... Mom and Ded, aku masih belum siaaap...