KAPAN KAU KEMBALI...?

DISINI KU TERBANGUN

DARI TIDUR YANG TERJAGA TANPA KHAYAL.

SEJENAK KU TERPIKIR. . .

APAKAH INI KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA ?

AKU SADAR . . .

ATAS SEMUA KEHENDAK-NYA YANG SEPERTI INI.

NAMUN, . . .

KEPERGIANMU YANG SUNGGUH TAK KU HARAPKAN

MASIH SAJA MEMBEKAS LUKA

YANG TAK’KAN MUDAH UNTUK KULUPAKAN.

KAU PERGI, BUKAN SESAAT TAPI UNTUK SELAMANYA . . .

TERINGAT SAPA TERAKHIR YANG TERLEMPAR

SESAAT, SEBELUM DETIK ITU TIBA.

DI PIPIMU MENETES PERLAHAN DAN TANPA KATA LAGI

TERTEGUN AKU TAK SADAR BAHWA KAU TELAH PERGI.

SAKIT, PEDIH, PERIH,

MENGINGAT SEMUA YANG TERJADI SAAT ITU.

AKU TAHU KAUPUN TAK INGINKAN SEMUA

TAPI APA YANG BISA KITA LAKUKAN . . ?

GARIS TUHAN SUDAH SEPERTI INI

TAKDIR TUHAN TAK KUASA KITA PUNGKIRI.

SAAT INI . . .

SETIAKU DALAM PENANTIAN.

MENCARI SOSOK YANG MUNGKIN DAPAT JADI PENGGATIMU.

NAMUN . . .

DETIK,

MENIT,

JAM,

HARI,

MINGGU,

BULAN,

BAHKAN TAHUN,

KULALUI SEMUA DENGAN SERIBU PENGHARAPAN.

TAPI APA ?!

SELINTASPUN BAYANGMU TIADA

DAN, . .

HARUSKAH KUTEMUI DIRIMU DI ALAM SANA ?